#TM4.170317.TOWARD INTEGRATED LOGISTIC

Manajemen Logistik

         Manajemen Logistik adalah proses kegiatan mengatur perpindahan barang dan penyimpananya  barang secara sistematis termasuk suku cadang dan barang dari penjual barang (suplier) ,antara suatu perusahaan ke pelanggan .

ilustration from : https://www.dreamstime.com/stock-illustration-goods-delivery-to-customer-logistic-cycle-map-vector-image59447843

A. Sebelum - 1950 Fragmentasi

 

     Pada sebelum tahun 1950an, pada era ini  Manjemen Logistik di lakukan secara Fragmented atau terpisah-pisah , yang dimana pada era ini mengedepankan pentingnya logistik dalam hal pemasaran dan kegiatan manufaktur. Pada masa Revolusi Industri dimana mereka tidak bisa mengimbangi  pendistribusian barang  dengan hasil hasil produksi nya melampaui batas .

Dimana yang jadi utama dalam pemasaran adalah :
 > Perkembangan barang yang pesat
 > Menjual produk yang mirip melalui saluran pemasaran dengan ragam yang luas dan retailer dengan tipe-tipe berbeda.
 > penyebaran penawaran layanan dalam produk

B. 1956-1965 Periode kristalisasi

 

      Periode ini dimana konsep logistik yang terpecah menjadi terpadu/mengkristal setelah tahun demi tahun  yang tidak adanya kejelasan . Empat perkembangan utama yang didapatkan dari pengkristalan ini seperti:
a. Dikembangkan total biaya analisi
b. Dikembangkannya sistem pendekatan
c. meningkatkan kepedulian terhadap layanan pelanggan
d. memperhatikan jalur distribusi yang telah diperbaiki

C. 1965-1970 Periode Pengujian untuk Relevans

 

      Dimana periode dari 1965 hingga 1970 adalah waktu dimana konsep-konsep dasar logistik yang diuji. Hasilnya pun sesuai ekspetasi dan ber-bonafit membawa manfaat dan lalu diikuti perusahaan-perusahaan pun mulai menerapkan logistik yang secara terpadu

D. 1970-1978 Periode Perubahan Prioritas

 

      Periode Ini adalah periode dimana terjadinya ketidakpastian berkepanjangan, yang mencuat pertama kalinya sejak perang dunia ke dua, dimanna cadangan energi menjadi kritis dan naiknya harga bahan bakar, yang menjadi kekhawatiran, yang dimana mempengaruhi segala aspek di lini produksi berbagai industri.

E. Melampaui 1978 – Menuju Logistik Terpadu

 

    Sampailah periode dimana periode ini menuju logistik yang terpadu dimana terdapat prospek yang menjajikan . Dalam Manajemen logistik terpadu memberikan logika dan menjadi lebih umum dengan lima poin-poin sebagai berikut:
   
  1. Adanya saling ketergantungan antar dua wilayah operasional yang dapat dimanfaatkan untuk keuntungan perusahaan.
  2. Pendukung logistik terpadu adalah bahwa konsep sempit distribusi fisik dan bahan manajemen membuat terjadinya potensi antarmuka negatif atau disfungsional.
  3. Untuk mengintegrasikan kegiatan distribusi fisik dan manajemen bahan untuk taip operasi  sejenenis
  4. Mengintegrasi operasi logistik untuk peningkatan  antara manufaktur dan pemsaran ekonomi
  5. Yang paling signigikan dalam kegiatan logistic terpadu adalah dapat dikuasai perkembangan Teknologi perangkat keras.

Referensi:Logistical Management a system integration of physical distribution management and materials management,Donald J.Bowersox
     
     

Komentar

Postingan populer dari blog ini

#TM3.100317.DERIVED DEMAND & VALUE OF SERVICE

#240317.TM5.INTEGRATED LOGISTIC & LOGISTIC SYSTEM COMPONENT

TM13.250517. Air Cargo Services